Follow us

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengurus 2011-2012

Pengurus 2011-2012

Regeneration

|



PENGURUS KIR SMAN 49 JAKARTA
 TAHUN AJARAN 2012/2013
Scientec 49 ( Scientist Teenagers of 49 SHS )

 
Pembimbing
Dra. Hj. Endang .M .W

Pelatih
Kak Ilham Muslim

Ketua KIR
Arviena

Wakil Ketua KIR


Sekretaris I


Sekretaris II


Bendahara I


Bendahara II


PJ Mading I


PJ Mading II


PJ Humas Internal I


PJ Humas Internal II
Rezha Pratiwi .E

PJ Humas Eksternal I
Toni Kusuma W

PJ Humas Eksternal II
Afiat

PJ Experiment I


PJ Experiment II
Arum Tias Astiningsih
Baca selengkapnya »

Garis Besar Misi Robot Curiosity di Planet Mars

|
    http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/06/1235142620X310.jpg
   Wahana antariksa Mars Science Laboratory (MSL) beserta robot Curiosity berhasil melakukan pendaratan di Kawah Gale, Planet Mars, pada Senin (6/8/2012) pukul 12.31 WIB atau sekitar pukul 15.00 waktu Mars.
Apa sebenarnya tujuan misi tersebut? Apa saja perlengkapan yang dibawa dalam misi tersebut untuk mencapai tujuannya? Berikut garis besar misi Curiosity di planet merah tersebut.
Tujuan Misi
     Mempelajari Kawah Gale yang berada di dekat ekuator Mars untukl mengetahui kemungkinan tanda-tanda kehidupan yang pernah ada di Mars. Selain itu, misi juga bertujuan mengetahui lingkungan yang mendukung kehidupan Mars pada masa lalu dan saat ini. Misi ini berdurasi 98 minggu Bumi atau satu tahun Mars.
Peluncuran
     Misi diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida pada 26 November 2011 dengan roket Atlas V 541 yang dikembangkan United launch Alliance, kerja sama Boeing dan Lockheed. Perjalanan ke Mars ditempuh dalam 8,5 bulan.
Pendaratan Misi
    Proses pendaratan misi ini disebut "Tujuh Menit Teror". Ini adalah tantangan pertama yang harus dilalui sebelum misi inti dilaksanakan. Proses memasuki, menuruni, dan mendarat dimulai saat wahana antariksa mulai memasuki atmosfer Mars. Curiosity bergerak dengan kecepatan 21.240 km/jam.
Pada 10 menit menuju pendaratan, bagian yang bernama crusei stage (membawa tanki propelan dan antena) menjaga wahana tetap pada jalurnya dan memungkinkan komunikasi dengan Bumi. Setelah memasuki atmosfer Mars, parasut dikembangkan, kemudian retrorocket dilepaskan untuk memandu wahana. Selanjutnya retrorocket menurunkan Curiosity dengan tali nilon. Saat mendarat, kecepatannya sekitar 2,72 km/jam.
Kendaraan
    Kendaraan yang dibawa dalam misi ini adalah robot sebesar mobil dengan 6 roda yang disebut Curiosity. Berat robot itu sekitar 900 kg dan dibuat dengan biaya 2,5 juta dollar AS. Konsep pembuatannya tercetus tahun 2000 sementara yang bertugas mengembangkan adalah Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena.
Peralatan
     Ada 10 peralatan yang dibawa serta dalam misi Curiosity. Masing-masing adalah :
1. Mast camera (MASTCAM). Kamera ini punya spesifikasi 2 MP, bertindak sebagai mata kiri dan kanan bagi Curiosity serta mampu mengambil citra diam, video maupun 3D.
2. Cemistry and Camera (CHEMCAM). bagian ini merupakan laser penguap batuan dan kombinasi teleskop yang yang bisa manrget batu setinggi 7 meter, membakarnya serta menganalisis unsur kimia yang ada.
3. Alpha Particle X-Ray Spectrometer (APXS). Ini merupakan lengan robotik yang mampu menganalisis unsur kimia pada batuan dan tanah.
4. Mars Hands Lens Imager (MALHI). Alat pada ujung lengan robotik yang berguna untuk memotret jarak dekat permukaan Mars.
5. Chemistry and Mineralogy (CheMin) yang berguna untuk menganalisis batuan dan tanah dengan difraksi sinar-X.
6. Sample Analysis at Mars (SAM). Alat ini berfungsi menganalisis senyawa berbasis karbon yang menjadi pendukung kehidupan, menganalisis secara kimia unsur lain yang berguna bagi kehidupan maupun berperan penting dalam evolusi planet.
7. Rover Environment Monitoring Station (REMS) untuk mengetahui perubahan cuaca di Mars.
8. Radiation Assesment Detector (RAD) untuk menganalisis partikel subatomik dan atomik dari Matahari yang berbahaya bagi manusia jika misi pendaratan manusia di Mars nanti benar-benar dilakukan.
9. Dynamic Albedo of Neutrons (DAN) untuk meneliti adanya air di bawah tanah hingga kedalaman 50 cm.
10. Mars Descent Imager yang berguna untuk menghasilkan foto berwarna serta video selama proses pendaratan di Mars.

Tempat Eksplorasi
    Kawah Gale, kawah selebar 57,6 yang memiliki 3 gunung serta berbentuk seperti gundukan lebar sehingga Curiosity diharapkan bisa mendakinya. 

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2012/08/06/16061062/Garis.Besar.Misi.Robot.Curiosity.di.Planet.Mars
Baca selengkapnya »

Detik-detik Pendaratan Curiosity di Mars

|
 http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/06/1329222620X310.jpg

     Wahana antariksa Mars Science Laboratory beserta robot Curiosity akhirnya berhasil mendarat di permukaan Planet Mars yang selama ini paling membuat manusia penasaran. Informasi dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di situs situs webnya menyatakan bahwa Curiosity mendarat di Kawah Gale, di dekat ekuator atau garis khatulistiwa Mars, sekitar pukul 15.00 waktu Mars atau 12.31 WIB.
     Curiosity berhasil menjejakkan diri di permukaan Mars setelah melalui proses mendebarkan yang disebut "Teror Tujuh Menit". Begitu memasuki atmosfer Mars, wahana yang membawanya melakukan manuver untuk memperlambat kecepatan hingga ketinggian sekitar 11 kilometer dari permukaan Mars.
     Kemudian parasut supersonik dikembangkan hingga wahana turun sampai ketinggian 1,6 kilometer. Wahana tersebut kemudian melepas retrorocket yang akan memandu pendaratan robot Curiosity yang dibawanya.
     Retrorocket kemudian menurunkan robot Curiosity menggunakan tali nilon dengan teknik yang disebut "derek angkasa". Begitu Curiosity menyentuh permukaan Mars, tali nilon yang digunakan dilepas dan retrorocket terbang menjauh. Robot beroda enam itu pun mulai bergerak di permukaan Mars.
     Curiosity diharapkan bisa meneliti molekul yang mendukung kehidupan di Mars sekaligus memecahkan misteri evolusi Mars. Keberhasilan ini juga menandai keberhasilan pertama mendaratkan robot beroda enam di Mars. 
 
Sumber : http://sains.kompas.com/read/2012/08/06/13304796/Beginilah.Detik-detik.Pendaratan.Curiosity.di.Mars
Baca selengkapnya »

Metamorfosis Capung

|
     Capung betina tidak akan kawin lagi setelah pembuahan. Namun, hal ini bukanlah masalah bagi jenis jantan Calopteryx virgo. Dengan menggunakan kait pada ekornya, capung jantan menangkap betinanya di lehernya
(1). Sang betina melilitkan kakinya di sekitar ekor capung jantan. Pejantan dengan menggunakan sambungan khusus di ekornya

(2), membersihkan mani yang mungkin tertinggal dari pejantan lain. Kemudian, dia memasukkan maninya ke dalam rongga kelamin sang betina. Karena peristiwa ini memakan waktu berjam-jam, mereka kadangkala terbang dalam posisi berhimpitan. Capung meninggalkan telur dewasa di kedangkalan danau atau kolam 




(3). Begitu kepompong menetas dari telur, kepompong tinggal di dalam air selama tiga sampai empat tahun



 
(4). Selama masa tersebut, kepompong juga makan di dalam air







(5). Karena itu, ia diciptakan dengan tubuh yang mampu berenang cepat untuk dapat menangkap ikan dan menjepitnya dengan cukup kuat untuk mencabik-cabik mangsanya. Dengan tumbuhnya kepompong, kulit yang membungkus tubuhnya menguat. Ia melepaskan kulit tersebut dalam empat masa yang berbeda. Ketika sampai pada perubahan terakhir, ia meninggalkan air dan mulai mendaki tumbuhan tinggi atau batu
 

(6). Ia mendaki hingga kakinya terpancang kokoh. Kemudian, ia melindungi dirinya sendiri dengan bantuan penjepit di ujung kaki-kakinya. Sekali terpeleset dan terjatuh berarti kematian pada saat itu. Tahap terakhir berbeda dengan empat tahap sebelumnya, inilah masa ketika Allah membentuk capung menjadi makhluk yang dapat terbang melalui peralihan yang mengagumkan. Punggung kepompong pertama-tama terbelah

(7). Belahan itu melebar dan menjadi celah terbuka, tempat makhluk baru yang sangat berbeda dari bentuk sebelumnya, berjuang untuk keluar. Tubuh yang sangat rentan ini dilindungi dengan ikatan yang ditarik dari makhluk sebelumnya

(8). Ikatan ini diciptakan mempunyai kebeningan dan kelenturan yang sempurna. Jika tidak demikian ikatan akan putus dan tidak bisa dibawa, yang bisa berarti bahwa ulat tersebut dapat terjatuh ke dalam air dan mati.
Di samping itu, terdapat serangkaian cara khusus yang membantu capung memecahkan kulit kepompongnya. Tubuh capung menyusut dan mengeriput di dalam tubuh lamanya. Untuk “membuka” kepompong tersebut, suatu sistem pompa dan cairan tubuh khusus diciptakan untuk digunakan pada proses ini. Bagian tubuh yang mengeriput ini menggembung dengan memompakan cairan tubuhnya setelah berhasil keluar dari celah kepompong

(9). Sementara itu, larutan-larutan kimiawi mulai memutus ikatan antara kaki baru dengan kaki lama tanpa merusaknya. Proses ini sangat sempurna meskipun akan menimbulkan kerusakan seandainya satu kaki terjebak. Kaki-kaki tersebut dibiarkan mengering dan mengeras selama sekitar dua puluh menit sebelum digunakan. Sayap-sayapnya sudah terbentuk sempurna namun masih dalam keadaan terlipat. Cairan tubuh dipompakan dengan pengerutan tubuh yang kuat ke dalam jaringan sayap
(10). Sayap tersebut mengering setelah meregang

(11). Setelah capung meninggalkan tubuh lamanya dan mengering dengan sempurna, capung mencoba seluruh kaki dan sayapnya. Kaki-kaki dilipat dan diregangkan satu demi satu dan sayapnya dinaik-turunkan.
Akhirnya, serangga ini mencapai bentuk yang dirancang untuk terbang. Sangatlah sulit bagi siapa pun untuk mempercayai bahwa makhluk yang terbang sempurna ini sama dengan makhluk yang menyerupai ulat yang meninggalkan air

(12). Capung memompakan kelebihan cairan keluar, untuk menyeimbangkan sistemnya. Metamorfosis selesai dan sang capung siap mengudara.

     Kita menyaksikan kemustahilan pernyataan teori evolusi kembali ketika kita mencoba dengan menggunakan akal untuk menemukan asal mula peralihan yang menakjubkan ini. Teori evolusi menyatakan bahwa semua makhluk muncul melalui perubahan acak. Padahal, metamorfosis capung merupakan suatu proses yang sangat rumit dan tidak memberi celah bahkan untuk satu kesalahan kecil pun pada tiap-tiap tahap yang dilaluinya. Rintangan terkecil dalam setiap tahap ini akan mengakibatkan metamorfosis tidak sempurna yang mengakibatkan luka atau kematian capung. Metamorfosis benar-benar merupakan daur hidup dengan “kerumitan yang tak tersederhanakan” sehingga menjadi bukti perancangan yang nyata.

 Sumber : http://geoweek.wordpress.com/2010/09/28/mengintip-perubahan-bentuk-metamorfosis-capung/
    
Baca selengkapnya »

Bukti Kesempurnaan Tuhan Sang Pencipta

|




     Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis. Prinsip ini mengungkapkan bahwa setiap detail yang terdapat di alam semesta telah dirancang dengan ketepatan yang sempurna untuk memungkinkan manusia hidup. Contoh kecil dari prinsip antropis ini dapat kita temukan pada fakta-fakta yang berkaitan dengan keberadaan bumi.
      Dalam hal ini, seorang astronom amerika Hugh Ross dalam bukunya yang berjudul ‘The Fingerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The Unmistakable Identitiy of The Creator’ telah membuat daftarnya sendiri sebagai berikut.

1. Jarak bumi dengan matahari

     Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km.
Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi.
Jika lebih jauh:
Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.
Jika lebih dekat:
Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil
2. Gravitasi di permukaan bumi

     Gravitasi permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi.
Jika lebih kuat:
Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana)
Jika lebih lemah:
Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara
3. Periode rotasi bumi


     Rotasi bumi merujuk pada gerakan berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari.
Jika lebih lama:
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar
Jika lebih cepat:
Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi
4. Albedo

     Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (outgoing longwave radiation).
Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.
Jika lebih besar:
Zaman es tak terkendali akan terjadi
Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi
5. Aktivitas gempa

     Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.
Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
Jika lebih besar:
Terlalu banyak makhluk hidup binasa
Jika lebih kecil:
Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik
6. Ketebalan kerak bumi

     Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.
     Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Jika lebih tebal:
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi
Jika lebih tipis:
Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar
7. Medan magnet bumi

     Magnetosfer bumi adalah suatu daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet. Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.
Jika lebih kuat:
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak
Jika lebih lemah:
Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa
8. Interaksi gravitasi dengan bulan

     Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Jika lebih besar:
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak
Jika lebih kecil:
Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim
9. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer

     Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.
Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam.
      75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
Jika lebih besar:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi
Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tidak memadai
10. Kadar ozon dalam atmosfer

     Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.
     Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai ‘lapisan ozon. Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.
Jika lebih besar:
Suhu permukaan bumi terlalu rendah
Jika lebih kecil:
Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet.
Sumber : http://geoweek.wordpress.com/2011/04/03/10-desain-sempurna-pada-bumi-bukti-kesempurnaan-tuhan-sang-pencipta/#more-1084

Baca selengkapnya »

Sayuran masak atau lalapan?

|
 
Sayuran mentah (lalapan) nilai gizinya lebih baik daripada sayuran matang, tetapi lebih berisiko tertular bakteri penyakit. Ikuti berbagai kiat agar tetap memperoleh gizi secara optimal.

Mengonsumsi sayuran merupakan suatu hal yang harus dilakukan bila kita ingin hidup sehat.  Kondisi tubuh yang bugar dan awet muda dapat dicapai dengan mengonsumsi sayuran secara teratur dalam porsi yang cukup. Pasalnya, sayuran merupakan pabrik vitamin, mineral, antioksidan, dan serat pangan. Semuanya itu sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran adalah vitamin C  dan B komplek.  Beberapa sayuran juga merupakan sumber  bagi vitamin A, D, dan E. Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin C, dan vitamin E merupakan antioksidan alami, yang sangat berguna untuk melawan serangan radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kanker.  Mineral yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan fosfor.

Dibandingkan dengan sumber serat yang lain, sayuran merupakan sumber yang paling baik dan utama. Kandungan serat pada sayuran sangat bermanfaat dalam pencegahan berbagai penyakit. Sayuran menjadi penangkal  kanker usus besar, aterosklerosis dan penyakit jantung,  kencing manis (diabetes melitus), penyakit batu empedu, dan lain-lain.

Jenis sayuran
Berdasarkan bagian yang dipanen, sayuran dikelompokkan menjadi lima:   (1)  sayuran umbi (wortel, bit, lobak, kentang, bawang); (2)  sayuran buah (cabai, tomat, mentimun, terung, labu siam, pare); (3) sayuran polong (buncis, kacang panjang, kecipir); (4) sayuran daun (bayam, kangkung, daun singkong, sawi); dan (5) sayuran bunga (kembang kol).

Mengingat vitamin merupakan komponen gizi yang sangat mudah rusak, maka kata kunci utama yang harus diperhatikan dalam memilih sayuran adalah tingkat kesegarannya.  Kesegaran sayuran merupakan parameter terpenting yang akan menentukan kualitas hidangan, citarasa, daya awet, dan perolehan nilai gizinya.  Teknik memilih sayuran yang segar, dibedakan atas kelompok sayuran.

Tujuan memasak
Tujuan pemasakan sayuran adalah: (1) menguraikan pektin yang terkandung pada dinding sel agar teksturnya menjadi lunak, (2) membunuh kuman penyakit, (3) agar senyawa beracun alami tidak aktif, (3) menguraikan residu pestisida agar tidak berbahaya bagi tubuh, (4) mengubah senyawa komplek menjadi lebih sederhana sehingga mudah untuk dicerna dan diserap tubuh.

Dibandingkan dengan bahan segarnya, proses pemasakan dapat menurunkan kandungan gizinya. Oleh karena itu, proses memasak harus dapat mengombinasikan dua kepentingan. Pertama, kepentingan pemenuhan selera, dan kedua kepentingan kebutuhan gizi. Dengan demikian, memasak harus dianggap sebagai suatu pekerjaan seni supaya bahan yang dimasak tidak hancur dan hilang khasiatnya bagi tubuh.

Lalapan
Makan lalapan dengan sambal terasi beserta nasi beraroma daun pandan yang masih hangat mengebul merupakan kenikmatan luar biasa bagi penggemar masakan Sunda. Budaya makan lalapan sangat baik untuk dikembangkan karena mudah penyajiannya dan banyak manfaatnya.

Secara garis besar, lalapan dibedakan atas lalapan mentah dan lalapan matang.  Jenis sayuran yang umum dipakai sebagai lalapan mentah adalah daun kemangi, daun poh-pohan, daun jambu mete, kenikir, terong bulat, kacang panjang, tomat, mentimun dan kol.

Untuk lalapan matang, umumnya menggunakan bahan wortel, labu siam, kacang panjang, buncis, kecipir, daun singkong, bayam, kangkung, paria  (pare), dan kol.   Ditinjau dari perolehan gizinya, lalapan mentah mengandung unsur gizi lebih banyak dibandingkan dengan lalapan matang. Namun, ditinjau dari segi keamanannya, lalapan mentah lebih berisiko dibandingkan dengan lalapan matang.

Faktor-faktor yang perlu dicurigai dalam mengonsumsi lalapan mentah adalah:
1. Residu pestisida.  Budidaya sayuran tidak terlepas dari masalah hama dan penyakit tanaman.  Untuk menjaga serangan hama, petani menggunakan aneka merek pestisida.  Pemanenan sayuran tidak boleh dilakukan ketika sayuran habis disemprot pestisida karena residu pestisida masih tertinggal pada sayuran sampai beberapa hari setelah penyemprotan, terutama saat kemarau.  Menurut beberapa penelitian, masa tunggu antara waktu terakhir pemakaian pestisida dengan waktu panen  1-5 minggu.  Masa tunggu tersebut tergantung dari jenis pestisida yang digunakan. Masa tunggu pada pestisida yang bersifat sistemik (terserap ke dalam bahan) lebih lama daripada pestisida nonsistemik (hanya menempel di permukaan).  Pestisida yang sukar larut dalam air memiliki masa tunggu lebih lama dibandingkan dengan pestisida yang mudah larut dalam air.

2. Pencucian yang tidak sempurna.  Berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian, apalagi kalau pencucian tidak dilakukan dengan teknik yang benar.

3. Kualitas air pencuci.  Air yang bersih adalah air yang tidak berwarna, berbau dan berasa, serta bebas dari mikroba patogen.  Sumber air yang tidak bersih sering tercemar oleh berbagai kontaminan, terutama  bakteri penyebab penyakit infeksi, seperti penyakit tifus oleh bakteri Salmonella typhi, disentri oleh Shigella dysentriae, kolera oleh Vibrio cholerae, dan tuberkulosis oleh Mycobacterium.  Untuk lebih amannya, cuci lalapan dengan air matang.

4. Kontaminasi bakteri berbahaya.  Untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tempat tumbuh sayuran, petani sering menggunakan pupuk organik berupa humus atau kotoran ternak (bahkan kotoran manusia).  Kebiasaan petani membuang hajat di tanah, ikut memperparah kemungkinan kontaminasi bakteri berbahaya ke sayuran. Terutama sayuran yang menjalar di permukaan tanah atau yang ketinggiannya dekat dengan tanah.  Contoh bakteri patogen yang berasal dari tinja adalah Eschericia coli yang dapat menimbulkan diare, Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi penyebab  demam tifus.  Salmonella juga dapat menyebabkan gangguan perut, dengan gejala berak-berak, sakit kepala, muntah-muntah, dan demam yang berlangsung selama 1-7 hari. 

5. Senyawa racun alami.  Beberapa jenis bahan pangan, mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah, bayam, dan asparagus; goitrogen pada kol dan lobak; asam sianida pada daun singkong, solanin pada kentang, dan lain-lain.  Senyawa beracun tersebut hanya dapat dihilangkan melalui proses pencucian dan pemasakan dengan suhu yang tepat.

Tidak perlu khawatir



Untuk membuat lalapan matang, sayuran harus dimasak lebih dulu.  Pemasakan sayuran untuk lalapan harus dilakukan sedemikian rupa agar teksturnya tidak hancur. Pemasakan sebaiknya dilakukan dengan teknik blansir, yaitu pelunakan bahan dengan cara pencelupan beberapa saat (sekitar 5 menit) pada suhu air mendidih, yang kemudian segera disiram dengan air dingin (matang) agar pemanasan tidak berlanjut.  Cara ini sangat baik untuk  pemasakan sawi, kubis, bayam, kacang panjang, wortel, pare, dan labu siam.

Oleh karena waktu blansir sangat ditentukan oleh tekstur bahan segarnya.  Blansir sebaiknya dilakukan untuk masing-masing sayuran, tidak dicampur satu sama lain. Sayuran sebaiknya diblansir dalam keadaan utuh dan pemotongan dilakukan setelah proses blansir selesai.

Berdasarkan uraian di atas,  mengonsumsi lalapan matang jelas lebih aman dibandingkan dengan lalapan mentah. Meskipun demikian, kita tidak perlu terlalu khawatir bila akan mengonsumsi lalapan mentah, sepanjang bahan tersebut dipersiapkan dengan cara yang higienis dan bebas kontaminan berbahaya.   Sejauh ini belum pernah dilaporkan adanya kasus orang keracunan atau kematian akibat mengonsumsi lalapan mentah.

Untuk lebih memastikan keamanannya, sedapat mungkin kita memelihara sendiri di halaman rumah atau di dalam pot, tanaman yang dapat digunakan sebagai lalapan.  Dengan demikian kita tahu persis bahwa bahan tersebut bebas dari pestisida dan kontaminasi bakteri berbahaya dari tinja manusia.

DR.Ir. Made Astawan
Dosen di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi-IPB

sumber  http://health.kompas.com/read/2012/04/11/1400399/Mana.Lebih.Baik.Lalapan.atau.Sayuran.Dimasak
Baca selengkapnya »

Our earth become huge, it is right?

|


Jika bumi memakai ikat pinggang pada daerah khatulistiwa, ikat pinggang itu harus dilonggarkan satu taktik lagi ― sekitar satu inci (2,4 sentimeter) ― berdasarkan penemuan terakhir para geolog yang menghabiskan hari-harinya untuk mempelajari medan magnet Bumi.

Ketika ukuran itu ditambahkan satu inci, memang tampak seperti bilangan yang sepele, tetapi menakjubkan perubahan besar yang berhubungan dengan sungai es yang mencair. Dan perubahan itu disebabkan oleh perbuatan manusia yang mempengaruhi suhu global.

Para ahli melaporkan bahwa Bumi semakin tinggi sejak zaman es terakhir. Bumi sedang berada dalam pengaruh yang membuat Bumi semakin berberbentuk bola dan kurang rata selama 10.000 tahun terakhir, dan kutub es semakin menyusut. Oleh karena itu penemuan yang menyebutkan lingkar khatulistiwa berkembang walau sedikit sangat mengejutkan.

Para peneliti menghitung ada 280 sungai es di seluruh dunia. mereka menemukan: selama tahun 1990-an jumlah es yang mencair bertambah dari 24 mil kubik (100 kilometer kubik) menjadi 130 mil kubik (542 kilometer kubik) pada tahun 1997. Air itu, kata mereka, akhirnya bermuara di samudra yang membuat Bumi menonjol di khatulistiwa. (NYTNS)
Sumber : http://akusangkejora.blogspot.com/2009/04/apakah-planet-bumi-semakin-gemuk.html

Baca selengkapnya »

Studi Banding ke IPB

|

Pada tanggal 28 April 2012 kami SCIENTEC 49 mengadakan study banding dengan IPB khususnya dengan FORCES (Forum for Scientific Studies). Awal pertama kali kami sampai sana, kami sangat di sambut dengan ramah. 

Kakak wakil ketua FORCES sedang memberikan materi  (Kak Anik)
Scientec sedang mendengarkan materi
Kak Ilham, Pelatih KIR Scientec sedang memperkenalkan dirinya
Selesai kami di perkenalkan tentang IPB, lalu kami di ajak ke salah satu tempat pembudidayaan di IPB .





Sehabis jalan-jalan, Scientect pun melihat-lihat dan mendengarkan materi mengenai tanaman. Kami pun beristirahat menikmati indahnya danau IPB

Istitahat di dekat danau IPB
how a green our nature ! ●̮̮̃̾ •̃̾

Akhirnya kita beli OLEH-OLEH 

Oleh-oleh times














Terimakasih untuk kakak-kakak FORCES yang sudah menyambut kedaangan kami dengan baik dan memberikan kami ilmu yang bermanfaat.
Baca selengkapnya »

Fire in my hand

|

Awalnya kami bertanya-tanya dengan percobaan ini FIRE IN MY HAND dan bergumam "Gimana sih ngerasain tangan dibakar? tapi kok gak kebakar?" okay let's see our atraction....


Jadi pertama kita buat larutan air dan spirtus dengan perbandingan 40:60 ditambah 1 sendok garam selanjutnya basahi tangan lalu pakailah sarung tangan. Tangan kanak dibasahi air dan tangan kiri di basahi larutan. Terakhir, bakar aja tangan kita yang sebelah kanan bila ingin memadamkan api gunakan tangan kiri Anda
Selamat mencoba, hati-hati dan jangan panik bila api membesar :)
Baca selengkapnya »

Apa itu Biofuel ??

|
   Bahan bakar hayati atau biofuel adalah setiap bahan bakar baik padatan, cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau pertanian. Ada tiga cara untuk pembuatan biofuel: pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah industri dan pertanian); fermentasi limbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen metana), atau fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester; dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar). 

Apakah benar "Biofuel" Menghabisi Hutan Hujan Tropis? 

sumber : akusangkejora.blogspot.com
  Merambah hutan hujan perawan untuk ditanami tumbuhan penghasil "biofuel" adalah tindakan salah kaprah yang bukannya melestarikan lingkungan hidup, tetapi malah merusak. Pertumbuhan biofuel seluruh dunia mungkin dapat mempercepat efek perubahan iklim. Akan tetapi penanaman lahan bekas tebangan yang telah rusak dan mengubahnya untuk produksi "biofuel" dapat berguna bagi lingkungan.
   Pada periode 2000-2007 produksi etanol dunia tumbuh empat kali lipat dan biodiesel sepuluh kali lipat. Pada 2005 investasi "biofuel" dunia mencapai 38 miliar dollar AS dan diperkirakan akan melonjak mencapai angka 100 miliar dollar AS pada 2010. Ketika lahan tanaman pangan dialihkan menjadi lahan tanaman produksi bahan bakar, akan berdampak ganda; jika produksi pertanian menurun, akibatnya terjadi kekurangan pangan dan harga pangan naik. Kelangkaan pangan ini seringkali lebih berdampak kepada orang miskin.
   Studi oleh Stanford’s Wood Institute for the Environment menyimpulkan, ketika hutan hujan tropis ditebangi dan dibakar untuk membuka lahan pertanian, diperlukan ratusan tahun untuk melunasi “utang karbon” akibat pembukaan lahan tersebut. 
   Studi juga menyimpulkan, jika negara-negara yang berinvestasi pada produksi “biofuel” menggunakan lahan pertanian yang rusak atau lahan lain yang dapat ditanam daripada membuka lahan tebangan baru, “biofuel” dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. “Biofuel” memberikan tantangan bagi pemerintah dan industri untuk membuat kebijakan dan insentif yang mengatur penggunaan sumber daya lahan secara lebih bijak daripada perusahaan hutan hujan tropis.

Sumber : http://akusangkejora.blogspot.com/2011/05/akankah-biofuel-menghabisi-hutan-hujan. dan http://id.wikipedia.org/wiki/Biofuel

Baca selengkapnya »

happy new year 2012

|

Seluruh kelurga Scientec49 mengucapkan Selamat Tahun Baru 2012
semoga di tahun ini
Bukan menjadi tameng dari semua kesedihan dan rasa sakit kita, tetapi dengan kekuatan kita bisa menanggungnya karena kita saling melengkapi. Bukan membuat suatu jalan yang mudah untuk dilewati, tapi dengan membuat kita belajar untuk melakukan perjalanan apapun. Bukan juga mengambil kesulitan dari kita, tetapi dengan mengambil rasa takut dari hati kita. dan bukan pula dengan memberikan sinar matahari tiada terputus, tetapi dengan menjaga wajah kita terang bahkan dalam bayang-bayang.
semangat 2012
Baca selengkapnya »
 

Copyright © 2010 Scientec 49 | Design by Dzignine